Sabtu, 16 Maret 2013

Kereta Ekonomi Dihapus... Silahkan!

Ada rencana Kereta Api kelas Ekonomi akan dihapus mulai Bulan Juni. Alasannya tidak manusiawi dan mengganggu karena sering mogok. Terutama KRL Jabodetabek yang penumpangnya bisa sampai ke atap. Menyebalkan, tapi apa mau dikata, silahkan.


Sudah lama sebenarnya rencana itu jadi desas-desus, makanya tinggal tunggu tanggal mainnya, apa yang akan terjadi nanti. Bagaimanapun kenyataan ini sulit diterima, karena alasannya terkesan diada-adakan demi memenuhi ambisi bisnis semata. Rakyat kecil memang dikesampingkan dalam hitung-hitungan di negri ini, segalanya berpihak pada yang kuat.

Salah satu alasan KRL Ekonomi akan dihapus adalah karena pintunya tak lagi bisa ditutup. Rawan kecelakaan penjelasan lanjutannya, tapi perlu diingat juga bahwa sekarang kereta ber-AC pun ketika dalam kondisi penuh pintunya sering tak tertutup. Kalau naik di atap KRL Ekonomi dilarang, apakah ada jaminan KRL AC nanti tak dinaiki juga atapnya?

Dirut PT KAI menurut saya perlu dikompres, dan Dakhlan Iskan yang pada awal-awal menjabat sebagai menteri sempat naik KRL mestinya bisa ikut campur. Tapi sepertinya Pak Mentrei itu asyik sendiri dengan segala sensasi yang terus-terus dilakukannya, padahal rakyat bawah terus tertindas dan tak dimanusiakan.

Jadi silahkan  dihapus KRL Ekonomi, toh masih ada sepeda motor murah. Dan kalau naik sepeda motor juga nantinya dianggap tidak manusiawi, silahkan juga dihapuskan. Hapus juga sekalian orang-orang miskin di Indonesia dengan dilarang hidup. Angkut pakai kereta ber-AC orang-orang susah itu ke laut, ditunggu lho!

Tidak ada komentar: