Jumat, 09 April 2010

60 Tahun Sudah Satpol PP

Kamis pagi (8 April 2010) lapangan Monas ramai oleh suara tetabuhan. Ada panggung besar dan tenda tenda serta deretan meja. Ratusan manusia tampak bergembira. Ada perayaan ulang tahun di sana. Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP tengah merayakan ulang tahunnya yang ke 60.

Sudah tua juga Satpol PP, kalau melihat tampang personilnya yang seger-seger jelas tak menyangka keberadaan Satpol PP telah begitu lama di negri ini. Tak hanya seger, tapi juga galak. Suka membentak, mengejar dan tentu menangkap. Sikap yang biasanya ditunjukan oleh mereka yang masih muda dan belum berpengalaman. Yang jelas Satpol PP sudah tua sebagai lembaga, bahwa sikap personilnya seperti anak muda karena memang mereka adalah anak-anak muda.

Dalam ulang tahun di lapangan Monas itu ada sesuatu yang menarik rasanya. Di sana --mungkin-- sebagai rasa sukur karena telah diberi umur panjang di hidangkan aneka tumpeng. Tumpeng beraneka warna disajikan dalam jumlah yang begitu banyak dengan aneka lauknya. Tumpeng-tumpeng ini tidak saja dinikmati anggota Satpol PP yang hadir, tapi masyarakat yang ikut meramaikan acara tersebut pun ikut menikmatinya. Dan luar biasa.

Luarbiasa memang acara makan tumpeng ramai-ramai itu. Tumpeng-tumpeng yang diletakan di atas meja itu diserbu dan diacak-acak sedemikian rupa. Orang-rang seakan hanya berebut lauk pauknya saja dan membiarkan nasi tumpengnya. Tentu saja, tumpeng-tumpeng disajikan pada menjelang siang yang artinya mereka yang hadir telah sarapan sementara makan siang belum saatnya. Yang memperihatinkan adalah banyak yang membuang makanan-makanan yang dihidangkan itu sembarangan. Tak hanya mengacak-acak dan membuang sembarangan, bahkan banyak tumpeng yang ditumpahkan begitu saja di taman demi mengambil tempatnya. Sesuatu yang mestinya dapat dinikmati sebagai hidangan, sesuatu yang sangat berharga bagi banyak orang di negeri ini, bahkan di Jakarta yang masih begitu banyak gelandangan dan peminta-minta.

Tragis memang negri ini. Ketika ada barang gratis berebut, tapi tak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, sekedar untuk kegilaan yang tak jelas alasannya. Yang lebih mengecewakan tentu saja sikap Satpol PP dalam hal ini. Mereka mestinya dapat mengatur pengunjung agar tertib dalam mengkonsumsi makanan, tapi tampaknya mereka yang sepertinya bertugas untuk itu baru melakukannya ketika ada atasan yang mengontrol.

Selamat ulang tahun sajalah. Semoga panjang umur.

Tidak ada komentar: