Selasa, 09 Juni 2009

Menengok Pancasila


Sekarang bulan Juni. Tanggal satu yang lalu Pancasila diperingati kelahirannya, tapi gaungnya kalah dibanding ribut pemilihan calon presiden. Pancasila sudah nggak laku, bahkan mungkin sudah tinggal nama. Dulu pancasila dianggap sakral, kini tidak lagi.
Dalam pikiranku, Pancasila itu merupakan ungkapan tertulis nilai-nilai yang hidup di masyarakat Indonesia pada suatu masa, yang kini sepertinya sulit ditemui keberadaannya. Fakta bahwa banyak diantara kita yang tak lagi hafal runtutan sila-silanya bisa jadi bukti awal yang nyata. Beberapa setasiun televisi pernah menayangkan rekaman wawancara dengan beberapa orang dari banyak lapisan masyarakat, mulai pedagang asongan, mahasiswa, pegawai kantoran bahkan sampai tentara yang membuat beberapa pihak merasa prihatin dengan hasilnya. Sebuah harian nasional melakukan survey dan hasilnya juga menyedihkan bagi pencinta Pancasila. Pancasila kayaknya benar tinggal judul saja.
Rasanya kita perlu sikap kini: apakah perlu rumusan baru tentang dasar negara yang sesuai zaman atau berupaya menemukan masa lalu yang mungkin masih bersisa untuk di budi dayakan kembali. Kita tak mungkin terus berjalan sempoyongan menuju masa depan. Kita butuh langkah tegap di tengah kehidupan yang kian mencekam.

Gambar: pondokhati.wordpress.com

Tidak ada komentar: