Nama Irfan Bachdim beberapa hari terakhir menjadi buah bibir di seantero jagat Indonesia. Tak hanya cewek-cewek yang meributkan pemain Timnas Indonesia kelahiran Belanda itu, tapi bapak-bapak pun tak ketinggalan ikut bicara dan membanggakannya. Media massa menyebut Timnas Indonesia pun dengan Irfan Bachdim Cs. Sedemikian pentingkah sosok satu ini.
Tadi pagi di salah satu saluran teve nasional entah dalam acara apa saya lihat Irfan Bachdim diwawancarai seorang reporter. Dalam wawancara itu dialog dilakukan dengan bahasa Inggris. Ini membuat pertanyaanku beberapa hari terakhir terjawab, mengenai bisa atau tidaknya dia berbahasa Indonesia. Tapi entah mengapa saya tak pernah bertanya-tanya tentang Christian Gonzales bisa bahasa kita atau tidak.
Bagi saya ada masalah dengan gampangnya naturalisasi Irfan Bachdim menjadi warga negara Indonesia. Disamping banyaknya penduduk Indonesia yang bisa main sepakbola dan naturalisasi menunjukkan semacam diskriminasi, juga ada ketidakadilan lain yang terkait dengan masalah di luar sepakbola. Saya ingat seseorang bernama Irfan (bukan Bachdim) yang lahir di Indonesia dan bisa bahasa Indonesia. Dia hidup sebagai orang dewasa di Indonesia bertahun-tahun tak punya KTP dan sering diolok-olok teman-temannya sebagai orang yang tidak diakui negara. Irfan (bukan Bachdim) ini andai pada suatu hari berurusan dengan aparat pasti dia akan bermasalah. Dia akan disalahkan dan diperlakukan sekenanya oleh aparat itu. Karena saya juga pernah mengalami masalah demikian.
Tentu bukan karena malas mengurus KTP sehingga sampai tidak memiliki tanda kenal itu. Saya lama tidak punya KTP karena mengurus KTP walaupun mudah ternyata harus berhadapan dengan kenyataan yang tak menyenangkan. Di beberapa daerah ongkos pembuatan KTP berbeda-beda dan ketika perbedaan itu mencolok maka kalau diduga ada ketidakberesan tentu wajar adanya. Dan saya yang tidak setuju dengan kecurangan-kecurangan lebih memilih tidak punya KTP pada waktu itu. Biar tak diakui sebagai warga Indonesia, saya warga dunia. Begitu pedomannya dulu.
Kita ingat juga warga negara Indonesia keturunan Cina. Mereka bahkan ada yang bahasa leluhurnya saja tak bisa karena bapak ibunya pun lahir di sini, tetap dianggap Cina dan bukan orang pribumi. Jelasnya begitu banyak orang-orang yang lahir dan besar di negri ini tapi seakan bukan warga negara dan selalu mengalami kesulitan ketika mengurus haknya sebagai warga.
Masyarakat kelihatannya senang saja Timnas Indonesia menang dan membanggakan Irfan Bachdim sebagai sosok idola. Tapi apakah pemain-pemain sepakbola nasional yang tak diikutsertakan dalam Timnas juga memiliki kesenangan yang sama? Saya yakin masih banyak yang lebih bagus dari Irfan Bachdim, tapi entah mengapa seakan ratusan juta penduduk Indonesia yang kita tahu umumnya penggila bola tak ada yang layak mengisi posisi Irfan atau Christian Gonzales. Jangan-jangan kalau nanti tak jadi juara di Piala AFF kali ini, di kompetisi berikutnya Timnas Indonesia isinya nama-nama aneh yang sulit disebut dan kita ramai-ramai mengidolakannya.
14 komentar:
Mudah-mudahan bisa menang ya mas indonesia vs filipina
Oya mas kalo gak keberatan tuleran link ya...link mas udah terpasang di http://neyna-naya.blogspot.com/2010/12/link-sahabat.html
di abjad W ( wakulngglimpang )
makasih mas....
Oke sayang...
Irfan Hakim.. Irfan Mansyur. S
namanya juga nurdin halid... pembinaan pemain muda diabaikan... jadi pakai cara gampang: Naturalisasi
Walopun aku gak terlalu ngerti bola, tapi kalo ttg pemain nasional ya.. sekarang banyak pemain impor. Seandainya para pemain asli wong Indonesia smua, pasti lebih membanggakan.
mbak nita:ya betul itu mbak.
selamat hari ibu ^^
menang saja pakai nunggu pemain naturalisasi segala ... dan dari sepak bola sekarang ini naturalisasi tampaknya juga akan menyebar ke beberapa cabang olahraga yang lain ...
walau kalah, tapi tetap MENANG
aku kesusahan masuk .tk
nggak tau ini kenapa...?
pemainnya sudah dinaturalisasi tapi toh ya tetep aja bibitnya bukan dari Indonesia
bibitnya? hehe
Meskipun telat tapi asik juga nik kalau ikutan nimbrung...
Sejujurnya saya juga gak begitu suka seseorang bernama Irfan apa itu ya selalu saja disebut-sebutkan...karna selain dia kan masih ada pemain lainnya yang harus diebutkan..karna Irfan bukan berjuang sendiri melainkan masih ada teman2 lainnya..
Posting Komentar